Laman

Rabu, 26 Maret 2014

JAKARTA OH JAKARTA


              Tak akan pernah ada habisnya masyarakat kota Jakarta khususnya yang selalu mengalami musibah demi musibah khususnya banjir yang selalu datang di saat musim hujan,sampai berbagai cara untuk menanggulangi namun alhasil nihil,ada banyak pendapat mengatakan kenapa Jakarta kerap terjadi kebanjiran ? setelah di telusuri selain karena udara tak bersahabat faktor yang paling utama adalah karena ulah manusianya yang tak perduli akan lingkungan,membuang sampah sembarangan,membuat gedung gedung mencakar langit yang pada akhirnya  berdampak kelingkungan,sehingga daya penyerapan buat alam tidak ada.manusia terkadang hanya bisa mencari keuntungan duniawi semata,kekayaan,kedudukan semua di cari hanya untuk kesenagan saja,tidak memikirkan dampak akibatnya buat lingkungan,sebenarnya keserakahan yang mereka cari mereka kumpulkan,mereka tidak sadar di dalam harta yang mereka punya ada hak anak yatim,fakir miskin,kaum duafa,sehingga ALLAH SWT marah akan alamNYA.kalau saja mereka sadar akan pentingnya lingkungan buat mereka mungkin alam pun bersahabat juga,ANNAZHOPATU MINAL IMAN = Kebersihan sebagian dari pada iman.Kita tidak boleh hanya menyalahkan lingkungan pada hal semua yang terjadi ulah tangan tangan jahil kita juga,mari kita sadari betapa pentingnya kita menjaga lingkungan agar alam bisa kembali kehabitatnya.fasilitas yang kita buat yang merugikan lingkungan akan pula merugikan diri kita bahkan jutaan orang yang nantinya merasakan akibatnya,mulai dari sekarang mari kita hijaukan alam, kita jaga kebersihannya tertata rapih agar udara terasa lebih sejuk.Jakarta kota kita kebanggaan buat bangsa Indonesia jantungnya usaha.Bila saja ini terjadi Jakarta tak akan semraut lagi, kini kemacetan mulai teratasi walau sedikit demi sedikit karena fasilitas jalan mulai tertata rapih,namun kemungkinan buat lancar 100 % tidak mungkin sebab masih banyak perusahaan tehnologi menjual kendaraan dengan harga yang bisa menarik minat konsumen untuk membelinya,bahkan dalam sehari bisa mencapai jutaan yang keluar untuk kebutuhan saja,belum lagi padatnya penduduk yang setiap tahun datang untuk mencari kerjaan. ’’Bukan Jakarta kalau bukan seperti itu katanya’’.Kita boleh bangga akan jakarta yang kita punya namun kita jangan hanya memanfaatkan fasilitasnya saja akan tetapi kita harus menjaga akan semua yang ada.Bangga akan kebudayaan tradisional kita,tutur bahasa yang baik bertata karma yang sopan kepada siapa saja,saling menghargai antar umat beragama tidak boleh saling mencela,saling hormat menghormati,bila semua terjadi dan tertanam dalam hati kita maka kerukunan akan selalu tercipta.

0 komentar:

Posting Komentar