Laman

Sabtu, 24 November 2012

TUGAS 6


1. Apa yang anda ketahui tentang FRANCHISING (WARALABA) ?
Istilah franchise (seterusnya waralaba) memang beraroma perancis. Namun Amerika Serikatlah yang mempopulerkan istilah itu. Kata franchise sendiri bermakna “kebeabsan” (fredom). Dalam bahasa Indonesia, franchise diterjemahkan waralaba atau terjemahan bebasnya lebih untung. Wara berarti lebih. Sedangkan laba artinya untung.
Waralaba berakar dari sejarah masa silam prakter bisnis di Eropa. Pada masa lau, bangsawan diberikan wewenang oleh raja untuk menjadi tuan tanah pada daerah-daerah tertentu. Pada daerah tersebut, sang bangsawan dapat memanfaatkan tanah yang dikuasainya dengan imbalan pajak/upeti yang dikembalikan kepada kerajaan. System tersebut menyerupai royalty, seperti layaknya bentuk waralaba saat ini.
Di Amerika serikat sendiri, waralaba mengalami booming pada tahun 60-70an setelah berakhirnya perang Dunia ke-2. Pada saat itu, banyak terjadi praktik penipuan bisnis yang mengaku sebagai waralaba, salah satunya dengan cara menjual system bisnis waralaba yang ternyata belum teruji keberhasilannya dilapangan.
Selain itu, perawalaba pun lebih fokus unituk menjual waralaba milik mereka dibandingkan membangun dan menyempurnakan system bisnis waralabanya. Banyak investor baru gagal oleh modus seperti ini. Hal ini menjadi salah satu  pencetus munculnya IFA (internasional Franchise Association) pada tahun 1960.
Salah satu tujuan didirikannya IFA adalah untuk menciptakan iklim industry bisnis waralaba yang dapat dipercaya. IFA menciptakan kode etik waralaba sebagai pedoman bagi anggota-anggotanya. Walau begitu, kode etik waralaba masih perlu didukung oleh perangkat hukum agar dapat memastikan hak-hak tiap-tiap pihak dalam industry perlindungan.
2. Tentang FRINCHISING LOKAL
A. Definisi Mengenai FRANCHISING LOKAL
Franchise berarti kebebasan yang diperoleh seseorang untuk menjalankan sendiri suatu usaha tertentu di wilayah tertentu. Sedangkan pewaralaba (franchising) adalah suatu aktivitas dengan system waralaba (franchise), yaitu suatu system keterkaitan usaha yang saling menguntungkan antara pemberi waralaba (franchisor) dan penerima waralaba (franchisee).
B. Contoh FRINCHISING LOKAL
1. Coffee Toffee
    Bisnis minuman kopi
2. Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk
    Bisnis restoran dengan menu utama
    ayam tulang lunak
3. Aqualis
DMD Saring @ Franchise & License Expo Indonesia 2010    Bisnis Laundry
4. moz5 Salon Muslimah
    Bisnis salon
5. DMD Saring
    Bisnis minuman teh
C. Keuntungan dan Kelebihan
Keuntungan :
·         Ada kemungkinan keberhasilan yang lebih tinggi karena formula bisnis yang sudah terbukti ditempat. Produk, jasa, dan operasi bisnis telah ditetapkan.
·         Banker biasanya melihat rantai waralaba sukses sebagai memiliki risikoyang lebih rendah dari standar pembayaran dan lebih mungkin untuk uang pinjaman berdasarkan premis itu.
·         Citra perusahaan dan brand awareness sudah diakui. Konsumen umumnya membelibarang lebih nyaman mereka akrab dengan dan bekerja dengan perusahaan yang mereka kenal dan percaya.
Kelemahan
·         Waralaba dapat mahal untuk diimlementasikan. Juga, banyak waralaba biaya royalty yang sedang berlangsung memotong ke dalam keutungan dari franchisee.
·         Franshisor biasanya memerlukan franchisee untuk mengikuti manual operasi mereka untuk tee dalam rangka untuk memastikan konsisensi. Hal ini membatasi kreativitas apapun pada bagian franchisee.
·         Kadang-kadang francidor mungkin lemah pada komitmen mereka untuk mendukung franchisee. Juga, mereka dapat membuat keputusan yang buruk yag akan memiliki efek buruk yang akan dimiliki efek buruk pada franchisee.oleh karena itu, penting untuk penelitian setiap konsep waralaba secara menyeluruh sebelum menandatangani perjajnian.

D. Manfaat Franchise / Waralaba
Sebagai salah satu alternatif model bisnis, pengembangan usaha  dengan pola ini menawarkan berbagai manfaat yang menarik baik bagi franchisor mau pun franchisee.

Manfaat bagi franchisor:
  • pengembangan usaha dengan biaya yang relatif murah
  • potensi passive income yang cukup besar
  • efek bola salju dalam hal brand awareness dan brand equity usaha anda
  • terhindar dari undang-undang anti monopoli.
Manfaat bagi franchisee:
  • memperkecil resiko kegagalan usaha
  • menghemat waktu, tenaga dan dana untuk proses trial & error
  • member kemudahan dalam operasional usaha
  • penggunaan nama merek yang sudah lebih dikenal masyarakat.


E. Kiat-kiat untuk mempertahankan Franchising Lokal
1. Sapalah konsumen dengan baik.
2. Tanyakan apa keperluannya.
3. Berikan kualitas terbaik.
4. Berikan harga yang wajar.
5. Tepati janji.
6. Ciptakan kekeluargaan.
7. Ciptakan ikatan psikologis.


Kiat Memilih Waralaba/Franchising
  1. Produk yang dijual harus disukai oleh semua orang. Misal, dalam bidang makanan, rasa harus disukai oleh semua orang.
  2. Merek dagang produk harus sudah dikenal. Paling sedikit di 5-10 negara. Merek tersebut biasanya sudah sering dipublikasikan melalui media masa sehingga dapat langsung memasuki pasaran dan berkembang.

http://agusnuramin.wordpress.com/2010/10/15/task-3/#more-317
http://www.waralabaku.com/berita_detil.php?bid=35
http://sumberdaya.web.id/2011/keuntungan-dan-kerugian-memiliki-waralaba/
http://www.hajsmy.us/2012/01/sharetips-mempertahankan-konsumen.html
http://hostforplus.blogspot.com/2011/05/manfaat-franchise-waralaba.html

0 komentar:

Posting Komentar