Kata pengantar
Puji syukur saya
panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT. Yang telah memberikan kesempatan kepada
saya untuk menyelesaikan proposal ini dengan baik dan tepat waktu. Proposal ini kami susun sebagai acuan dalam memulai
usaha baru yang mandiri, dapat bersaing dan juga berkembang sehingga kami daoat
memperoleh keuntungan.
Tidak lupa saya ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang
telah mau bersabar dan memberikan bantuan baik
moral maupun materil dalam
penyelesaian membuat tugas
proposal ini yang berjudul “PISANG COKLAT” .
Semoga
proposal yang saya susun ini dapat berguna bagi para pembaca dan dapat menjadi
inspirasi kalian dalam melakukan kegiatan.
Saya
menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih banyak kekurangan dan belum sempurna. Untuk itu saya akan sangat
senang apabila pembaca berkenan memberikan kami masukan atau saran, serta
kritik yang membangung agar saya dapat memperbaiki dam menyempurnakan guna
kemajuan usaha yang saya buat ini.
Depok, 12
februari 2012
Penyusun,
Nurul Fitri Awalia
Daftar isi
Kata pengantar
............................................................................. 1
Daftar isi ...................................................................................... 2
Bab 1
Uraian
usaha
1.1 latar belakang usaha
............................................................... 3
1.2 prospek usaha ........................................................................ 3
1.3 hambatan yang di hadapi
........................................................ 4
1.4 pemecahan masalah
............................................................... 4
Bab 2
Produk
dan pesaing
2.1 jenis produk dan cara pembuatannya ......................................
5
2.2 jumlah pesaing yang dihadapi
................................................. 6
2.3 strategi pemasaran dalam menghadapi
pesaing ........................
6
Bab 3
Laporan keuangan
3.1 sumber permodalan
............................................................... 7
3.2 laporan neraca dan rugi laba
.................................................. 7
3.3 keuntungan
........................................................................... 8
Bab 4
Penutup
4.1 kesimpulan
............................................................................ 9
4.2 saran
…………………………………………………………………………….…… 9
Bab 1
Uraian usaha
1.1
latar belakang usaha
Di jaman modern seperti sekarang ini, setiap orang yang
ingin mengadakan acara atau kegiatan apapun dengan sesimple atau semudah
mungkin. Contohnya
dalam hal menyiapkan makanan dan hidangan untuk suatu acara atau kegiatan.
Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan atau hidangan daripada
harus membuatnya sendiri dengan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang
sedikit lebih mahal. Dari pemikiran inilah saya mempunyai ide untuk membuat
bisnis makanan kecil-kecilan.
Adapun alasan saya memilih
jenis usaha ini dalam bidang kuliner, karena makanan merupakan kebutuhan pokok
semua manusia sebagai penghasil energi untuk melakukan berbagai kegiatan dan
aktivitas sehari-hari. Sehingga usaha yang saya dirikan ini mempunyai peluang
pasar yang menjanjikan. Pisang coklat yang saya olah ini memiliki citra rasa
yang tinggi karena yang saya sajikan dapat membuat para konsumen ingin mencoba
dan terus mencobanya lagi.
1.2
Prospek usaha
Dilihat
dari keadaan seperti saat ini, membuat saya percaya diri untuk membuka usaha ini.
Setiap orang dengan
mudahnya untuk membeli jajanan dan cemilan. Prospek penjualan PISANG COKLAT ini sangat menjanjikan dan bisa menghasilkan keuntungan
yang besar bagi saya. Usaha saya ini juga sudah menjadi siasat
yang dapat dijadikan sebagai awal perkenalan usaha kami kepada masyarakat yang
akan dijadikan sebagai calon pelanggan usaha kami. Dan masyarakat dapat
menilai, membandingkan dengan usaha-usaha yang lainnya.
1.3
Hambatan yang dihadapi
Dalam
menjalankan usaha ini saya tidak hanya memikirkan keuntungan
semata tetapi juga memikirkan hambatan yang saya hadapi. Adapun hambatan yang dihadapi antara lain :
1. Masih kurangnya modal yang saya miliki
2. Banyaknya pesaing yang menjual
jenis usaha yang sama
3. Pembeli yang terkadang ragu dalam membeli
makanan
4. Dan banyak bentuk-bentuk makanan jenis ini
yang dapat menarik pelanggan
Tetapi dengan adanya semua hambatan itu, membuat saya lebih
termotivasi lagi untuk
lebih mengembangkan usaha kuliner ini agar menjadi makanan yang lebih dekat
lagi dengan citra konsumen.
1.4
pemecahan masalah
Dalam menghadapi
masalah-masalah dan tantangan-tanganan yang terdeteksi. Kami berusaha
menciptakan makanan yang mempunyai citra rasa tersendiri dan khas dilidah para
konsumen, sehingga konsumen mengenal, mengingat, serta menyukai bahkan mencarinya
lagi dan akan ketagihan dengan rasa yang khas dan alami yang saya sajikan untuk
para konsumen kami.
Bab 2
Produk
dan pesaing
2.1 jenis usaha dan
cara pembuatannya
Jenis usaha yang akan saya jual yaitu berupa “ PISANG
COKLAT ”.
Cara
membuatnya, adalah dengan cara :
Ø
kupas terlebih dahulu pisangnnya dan
kemudian cuci pisangnya
Ø
setelah itu, taruh pisang diatas kulit lumpia
yang sudah disiapkan kemudian masukan mesis ceres diatas pisang dan susu
coklat. Kemudian gulung pisangnya menjadi bentuk persegi panjang agar lebih
merekat kulit lumpia yang sudah digulung diberi air matang sedikit agar lebih
melekat dan tidak berantakan saat digoreng.
Ø
Setelah
semuanya
telah dibungkus dengan kulit lumpia yang diisi mesis ceres dan susu coklat
kemudian pisang digoreng kedalam minyak yang sudah dipanaskan. Angkat pisang coklatnya setelah berubah
warna menjdi kecoklatan.
Ø
Setelah diangkat semuanya,pisang ditiriskan.
Dan siap untuk dijual selagi hangat.
2.2 jumlah pesaing yang dihadapi
Dalam
melakukan pemasaran usaha,
saya menjualnyanya disekitar lingkungan rumah, Dilingkungan rumah saya juga menghadapi
beberapa pesaing seperti tetangga saya yang menjual makanan yang sama dan harus menjadi
pesaing, yaitu :
ü
Pisang coklat keliling
ü
Pisang coklat aneka rasa
Biarpun
saya mempunyai banyak pesaing, saya tidak ingin menjatuhkan usaha yang orang
lain sedang jalanin. Dan
saya akan melakukan persaingan secara sehat dan menjalakan usaha saya dengan prinsip yang saya tekuni saat ini.
2.3 strategi pemasaran dalam menggahadapi pesaing
Adapun
beberapa cara atau strategi pemasaran yang saya siapkan dalam menghadapi para
pesaing, yaitu sebagai berikut :
1. Memperluas dalam bermasyarakat dengan
lingkungan rumah, agar mempunyai banyak
teman dan kenalan yang bisa membantu dalam kelancaran jalannya usaha
saya. Setelah mempunyai banyak kenalan
dan teman, saya pun dengan mudah menawarkan makanan yang akan saya jual
2. Saya
tidak akan menjual dengan harga yang mahal
3. Menjada
kebersihkan didepan para pelanggan
4. Memberikan kecepatan dalam melakukan transaksi
5. Dan
saya juga memperbolehkan kepada para pelanggan saya yang sebelum membeli makanan
saya, mencoba makanan saya terlebih dahulu.
Bab 3
Laporan keuangan
3.1
sumber permodalan
Untuk
modal awal yang saya keluarkan untuk membeli bahan-bahan dalam pembuatan PISANG COKLAT
adalah Rp 50.000,- uangnya saya peroleh dari hasil uang jajan saya setiap hari.
3.2 laporan neraca dan rugi laba
A.Neraca keuangan
-Modal :
Rp 50.000,00
-Pinjaman : -
+

Rincian pengeluaran
-3 sisir pisang uli @ 5.000 :Rp 15.000,00
-50 kulit lumpia @10 = 1.000 : Rp 5.000,00
-1 kg minyak goreng :
Rp 6.000,00

Total pengeluaran (y) : RP 36.500,00
Total modal bersih (x-y) :
Rp 50.000,00
– Rp 36.500,00
:
Rp 13.500,00
B. Laporan laba rugi
Masukan
-Laba kotor perhari :
Rp 50.000,00
-Total (a) :
Rp 50.000,00
Pengeluaran

Rp
3.000,00
Total (b) :
Rp 3.000,00
Laba bersih (a-b) Rp 50.000,00 – Rp 3.000,00
= Rp 47.000,00
C. KEUNTUNGAN
Keuntungan
: Rp 47.000,00 – Rp 36.500,00
= Rp
10.500,00
Harga perporsi :
@ Rp 1.000,00
3.3 keuntungan
Jadi,
dari modal sebesar Rp 36.500, saya berhasil menjual
sebesar Rp 47.000,-. Jadi besar keuntungan
yang saya peroleh adalah:
Rp 47.000,00
– Rp 36.500,00 = Rp 10.500,00
Keuntungannya
sebesar Rp 10.500,00
Bab 4
Penutup
4.1
Kesimpulan
Dalam
berusaha itu dibutuhkan kesabaran dan kepercayaan diri dalam diri kita
masing-masing. saya mencoba untuk
membuka usaha dari sebuah kesempatan yang ada seperti dalam
praktek ini. Dengan saya berjualan usaha seperti pisang coklat
ini, saya bisa mengetahui
betapa susahnya dalam berjualan dan mencari uang itu seperti apa. Dan
saya bisa belajar mandiri dengan usaha saya ini, seperti saya bisa memenuhi uang jajan saya sendiri tanpa harus
meminta uang jajan lagi kepada orang tua saya.
4.2
Saran
Jika kita ingin memulai usaha dibidang kuliner ini,
maka sebaiknya kita harus menyusun rencaba terlebih dahulu agar usaha yang kita
jalani dapat berjalan dengan lancar dan berkembang untuk kedepan nantinya.
Proposal ini sangat penting sebagai gambaran usaha kecil-kecilan
yang akan dijalankan dan juga dijadikan sebagai bahan acuan dalam menjalankan
usaha kecil-kecilan yang baru, tangguh, unggul, mandiri dan meraih sukses yang
besar dimasa yang akan datang.